√ Panduan Lengkap Cara Memancing Belut Di Sawah Maupun Di Sungai

Belut merupakan binatang sejenis ikan yang banyak digemari sebagai materi masakan di Indonesia. Bahkan harga belut per kilonya cukup mahal sebab undangan banyak namun persediaan belut di alam kian sedikit, maka tak heran sekarang mulai banyak orang yang membudidayakan belut. Menangkap belut di alam liar memang tidak mudah, namun di artikel kali ini kami akan mengulas secara lengkap cara memancing belut, baik itu di sawah maupun di sungai.

Poin penting dalam memancing belut ialah pada kail yang digunakan. Karena belut mempunyai tarikan yang sangat berpengaruh maka kail biasa akan kalah dengan kekuatan belut dan kail tersebut sanggup menjadi lurus. Belum lagi kalau bertemu dengan belut monster yang tentunya mempunyai tarikan jauh lebih berpengaruh dari belut biasa. Misalnya di kawasan Kalimantan, yang mana  belut Kalimantan populer mempunyai ukuran super besar.

Dalam panduan ini kami akan mencoba menyebarkan tips mancing belut yang kami ketahui. Kami akan membahas lengkap mulai dari cara menciptakan kail pancing belut, umpan mancing belut, ciri ciri lubang belut dan tentu saja dengan cara memancing belut tersebut. Tak lupa ada baiknya juga kau mengucapkan doa mancing yang mujarab.

Tips Memancing Belut

Sebelum memulai menyebarkan tips mancing belut, kami akan terlebih dahulu membahas perihal alat alat pancing belut. Jika kau belum mempunyai alat untuk mancing belut, ada baiknya kau simak dulu cara membuatnya dibawah ini.

Peralatan untuk Mancing Belut

Kail Pancing Belut

Kail untuk memancing belut berbeda dengan kail untuk memancing ikan. Karena belut terdapat di dalam tanah sehingga akan lebih menyulitkan dan berat untuk ditarik. Tarikan belut sawah juga dikenal berat sehingga kalau menggunakan kail pancing biasa dipastikan akan cepat rusak atau bengkok.

Untuk menciptakan sendiri kail pancing belut, kau sanggup menggunakan kawat baja ukuran kecil. Kawat ibarat ini sanggup kau temukan pada pecahan dalam ban sepeda atau pada kabel telepon. Berikut tutorial pembuatan kail pancing belut dari kami.


Bahan Membuat Kail Pancing Belut

• Kawat baja kecil, sanggup didapat di dalam ban sepeda atau kabel telepon.
• Senar pancing ukuran 0,45 mm
• Gerinda
• Tang

Cara Membuat Pancing Belut

1. Potong kawat dengan ukuran panjang kurang lebih 5 cm.
2. Potong senar pancing sepanjang 3,2 meter. Sengaja panjang sebab senar akan di lintang dobel empat lapis.
3. Bengkokkan ujung kawat sampai berbentuk aksara "J". Kemudian asah / tajamkan ujung kawat tersebut.
4. Kemudian lipat senar menjadi empat (2x2) kemudian ikat pada pangkal kawat dengan kuat. Selanjutnya senar di linting menjadi satu yang mana panjangnya menjadi 80 cm, selesai.

Kurang lebih jadinya akan ibarat ini

Beberapa alternatif lain dalam materi menciptakan pancing belut ialah kau sanggup menggunakan senar layangan kalau tidak punya senar pancing. Jika tak mau ribet melinting senar pancing kau juga sanggup eksklusif menggunakan senar pancing ukuran 30, tanpa perlu dibentuk dobel.

Mengenai mata kail, kau juga sanggup mencoba menggunakan kail pancing untuk ikan nila. Atau sanggup juga menggunakan mata pancing carbon No 10 warna hitam namun di dobel 2.

Umpan Mancing Belut

Memilih umpan yang jitu untuk mancing belut tidak sanggup sembarangan, sebab umpan mancing belut di sawah dan di sungai berbeda alias diadaptasi dengan jenis belut sasaran pancing kamu. Lalu ibarat apa sih umpan yang cocok supaya sanggup memancing belut monster? Simak jenis jenis umpannya dibawah ini.


Umpan Mancing Belut di Sawah

Untuk memancing belut di sawah, baiknya kau menggunakan umpan berupa anak katak / precil atau menggunakan cacing tanah. Belut sawah cenderung menyukai umpan hidup ibarat ini dibandingkan umpan buatan.


Umpan Mancing Belut di Sungai

Lain lagi kalau kau mancing belut monster di sungai, umpan yang cocok dipakai ialah dengan umpan keong yang di cacah atau cacing sutra sampai anak kepiting. Umpan umpan tersebut sanggup ditambahkan racikan tepung udang atau kuning telur rebus. Baik itu umpan untuk belut sawah maupun belut sungai.

Cara Mancing Belut di Sawah

Tadi kita sudah berguru banyak seputar peralatan sampai bikin umpan untuk mancing belut. Sekarang kita masuk ke inti artikel ini untuk pembahasan detail mengenai tips mencari belut di sawah dengan cara memancing.

Sebelum mulai memancing, kau wajib tahu dulu ibarat apa bentuk lubang belut sawah. Karena di sawah itu kan banyak binatang lain yang menciptakan lubang ibarat belut, misalnya ialah kepiting sampai bahkan ular. Maka kau perlu tahu ibarat apa bentuk lubang belut supaya kau tidak salah menentukan lubang.

Ciri-ciri Lubang Belut Sawah

• Bentuknya bundar nyaris sempurna
• Teksturnya rata dan sisi sisinya halus
• Lubangnya menjorok ke bawah, bukan ke samping

Setelah tahu ciri ciri lubang belut sawah dan sudah yakin kalau itu ialah lubang belut. Maka kau sudah sanggup mulai memancing belut, berikut dibawah ini urut urutannya

Langkah Mancing Belut Sawah

1. Masukkan kail pancing yang sudah diberi umpan secara perlahan ke dalam lubang belut.
2. Tunggu sampai umpannya di makan belut, biasanya niscaya senar akan bergerak gerak dan sedikit ditarik ke bawah.
3. Tunggu sekitar 15 detik, jangan eksklusif menarik senar sebab biasanya belum dimakan secara utuh.
4. Setelah 15 detik, kau mulai sanggup menarik senar secara perlahan sampai belut keluar.
5. Jika belut melawan dan terasa sulit, kau sanggup mengorek kawasan sekitar lubang belut. Di Jawa, cara ini lazim disebut sebagai ngurek belut.

Dalam memancing belut sebaiknya kau menggunakan sarung tangan supaya tangan kau tidak mengalami cedera kalau menarik belut monster yang mempunyai tarikan super kuat. Siapkan juga kain berangasan atau kawat ram untuk memegang belut sehabis di pancing, sebab kelicinan belut terkadang menyulitkan kita dikala akan melepas pancing dari verbal belut tersebut.

Cara Mancing Belut di Sungai, Selokan atau Parit

Selanjutnya kita akan berguru tips mancing belut di sungai, atau lebih tepatnya di pinggir sungai. Caranya hampir sama dengan mancing belut sawah, perbedaan utamanya hanya pada jenis umpan yang digunakan. Daftar umpannya sudah kami bahas diatas, yaitu menggunakan cacing atau keong sawah.

Selain di sungai, kami juga akan membahas cara memancing belut di selokan atau parit. Untuk cara kali ini kita sanggup menggunakan joran. Untuk senar kami merekomendasikan senar ukuran 30. Kelemahan cara ini ialah kita hanya sanggup memancing pada waktu malam hari. Itupun kita harus cerdik pintar mencari selokan yang ada belutnya.

Pada malam hari carilah selokan atau parit, kemudian sorot dengan senter untuk melihat adakah belut yang keluar. Karena belut memang hanya keluar lubang pada waktu malam hari.

Jika sudah kelihatan, eksklusif masukkan mata kail yang sudah diberi umpan di depan belut tersebut. Biasanya belut akan eksklusif memakan umpan tersebut. Perlu diingat juga, jangan eksklusif ditarik, tunggu sekitar 15 detik barulah senar mulai sanggup kau tarik.

Praktis bukan caranya? mancing belut di sungai atau di selokan memang tak terlalu membuang tenaga ibarat mancing di sawah. Hanya saja memang tak semua selokan atau parit terdapat belutnya, terutama di kawasan perkotaan besar.

Demikianlah ulasan kali ini seputar panduan lengkap cara memancing belut, baik di sawah maupun di sungai. Semoga tips dari kami bermanfaat dan jangan sungkan untuk bertanya di kolom komentar kalau ada pecahan yang kurang jelas. Pada hasilnya kembali kami ingatkan bahwa kunci utama memancing belut ialah gunakan kail pancing yang kuat. Selamat memancing!.

Subscribe to receive free email updates: