Rumpon Atau Rompong Karang Buatan Untuk Rumah Ikan : Adalah suatu alat atau benda yang secara sengaja dipasang pada perairan baik itu sungai maupun bahari yang berfungsi sebagai tempat tinggal ikan semoga berkumpul dan gampang untuk di tangkap atau di pancing. Rumpon atau rompong dalam bahasa umumnya ialah rumah buatan untuk ikan atau karang buatan. Rumpon sudah usang di lakukan dan gunakan sebagai perjuangan perikanan oleh para nelayan kita.
Rumpon atau Rompong terdiri dari 3 jenis karakteristiknya yaitu rompong perairan dasar, perairan dangkal dan perairan dalam yang lebih dari 200m. Penggunaan rompong ini untuk di indonesia paling banyak terdapat di sulawesi kawasan Mamuju dan Jawa Timur. Sedangkan di luar negri penggunaan rompong ini juga sangat terkenal ibarat di Philipina, Papua Nugini,Jepang,Srilanka dan Australia.
Rumpon atau Rompong |
Karang buatan ini sangatlah efektif di buat untuk menangkap jenis ikan tertentu dari yang kecil sampai ikan besar, namun haruslah tau bagaimana membuatnya. Nah berikut ini ada sedikit isu Cara Membuat Rumpon atau Rompong.
Bahan utama untuk pembuatannya ialah Tali / kawat ( untuk pengikat ) , Pelampung ( untuk penanda tempat tapi ada juga yang tidak memakai ini ) , Pemberat, batang kayu atau bambu dan pemikat. Nah pemikat disini yang paling umum di gunakan ialah daun kelapa atau nyiur namun dari ban bekas juga bisa, adapun untuk model pembuatannya sanggup sahabat lihat pada gambar di atas atau di bawah ini.!
Rumpon atau Rompong Karang Buatan Untuk Rumah Ikan |
Keuntungan mempunyai rumpon ini sangatlah terang sekali untuk meningkatkan hasil tangkapan alasannya ialah di lokasi yang ada rumpon atau rompongnya aneka macam ikan ikan yang akan berkumpul terutama sekali Jenis Ikan Pelagis.
Nah sahabat angler sekalian demikianlah isu tentangRumpon Atau Rompong Karang Buatan Untuk Rumah Ikan ini semoga saja ada manfaat yang sanggup sahabat petik dari artikel tersebut,sekian dan terimakasih telah berkunjung.
loading...
0 Response to "Infoikan -Rumpon Atau Rompong Karang Buatan Untuk Rumah Ikan"
Post a Comment