ADS

Infoikan -Ketapel Ikan, Cara Tradisional Berburu Ikan

Berburu,memancing,menjala,menjaring,memanah dan sebagainya ialah cara insan mencari binatang buruan,dan demi mencapai tujuannya itu insan berusaha memakai aneka macam cara dan metode perburuannya, dan mengenai cara mendapat hasil buruan mungkin dengan cara yang berbeda-beda.


Ada cara berburu yang sedikit unik yang pernah saya lihat dan saya juga pernah mencoba lakukan,mungkin cara ini agak penuh resiko,dan butuh kesabaran serta keakuratan yang tinggi. Cara ini butuh kesabaran extra, alasannya ialah menunggu sasaran yang akan dihukum timbul kepermukaan atau terlihat.


Cara ini disebut jepret,dan sasaran yang diburu ialah ikan.




Ya,ngejepret atau memanah ikan di kali atau bak air yang jernih atau arus deras ini ialah cara yang efektif mendapat hasil buruan tanpa harus kehilangan hasilnya,kenapa ? alasannya ialah hasil buruan yang telah terkena panah kita tidak akan lari jauh dan akan dengan gampang kita menariknya keatas tanpa harus turun ke kali ataupun ke kolam.


Peralatan yang diperlukan mungkin tidak ada di toko maupun pasaran,karena alat ini hasil rakitan sendiri, peralatan ini antara lain ;
  1. Jarum panah

  2. Benang /Kenur pancing

  3. Rol kenur

  4. Ketapel


1. Jarum panah
Jarum ini ialah modifikasi dari besi atau paku yang dibuat sedemikian rupa membentuk sebuah mata panah, Dengan cara dikikir atau digerinda. Cari materi yang tidak gampang berkarat (stenlees steel).




2. Kenur atau benang pancing
Benang pancing disini dipakai alasannya ialah kelenturan dan elastisnya,gunakan benang pancing ukuran diameter 0,45mm digulung ke sebuah rol yang terbuat dari bambu ataupun materi lain yang dibuat sedemikian rupa dengan gagang untuk pegangan.




3. Rol kenur
Rol ini dibuat dari bambu yang ditengahnya bolong,bagusnya ambil ruas bambu didekat bonggol pohon bambu,karena lubangnya agak kecil. Ambil kira-kira 1 ruas bambu dan diluar kulitnya di coak agak dalam kira-kira 1-2 mm dalamnya.





4. Ketapel

Ketapel disini berfungsi sebagai pelatuk untuk melontarkan jarum panah.
Bahannya sanggup dari batang pohon yang berbentuk Y atau pun dari kayu yang dibuat aksara Y. Dengan karet pentil ban sepeda sebagai tali pelontarnya dan benang sol sebagai pengait jarum panahnya.



Cara merangkainya, benang pancing tadi dililitkan ke gulungan dari bambu tersebut kemudian ujung dari benang tadi di ikatkan ke ujung jarum panah.



Kemudian jarum tadi dimasukkan ke lubang yang ada di rol benang,dengan ujung yang lancing/tajam mengarah ke luar. Dan ujung jarum panah yang diikat benang pancing tadi dijepit di ujung pegangan rol benang yang di tutupi karet ban bekas sebagai penahan jepitan. Jepit dengan jari jempol.




Lalu kaitkan karet ketapel di tengah jarum panah yang diberi coakan itu. Kemudian bidik sasaran ,tarik ketapel kearah depan layaknya memanah,lepaskan jepitan jarum benang tersebut. Jarum melesat ke arah target.


Jika sasaran sanggup dilumpuhkan kita tinggal menggulung benang/rol tadi hingga buruan sanggup di angkat.

INGAT menggulung benang pancing tersebut harus kencang jangan hingga kendur alasannya ialah jikalau kendur pada ketika jarum panah di lontarkan lagi akan berbalik arah ke pelontar.


Disini diperlukan kesabaran dan keakuratan yang extra tinggi, alasannya ialah sasaran selalu bergerak dan alat ini tanpa teropong. Hanya diperlukan feeling.

Anda berminat mencobanya ?

Sumber : http://www.zonamancing.com/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Infoikan -Ketapel Ikan, Cara Tradisional Berburu Ikan"

Post a Comment

ADS